Arti Emiten, Jenis, dan juga Bedanya dengan Perusahaan Publik
Arti emiten sering membingungkan para investor baru yang baru saja masuk pada pasar modal. Anda yang mau berinvestasi pada pasar modal perlu paham arti emiten.
Emiten adalah sebuah istilah yang kemungkinan akan sering di jumpai saat masuk pada dunia pasar modal yang penuh dengan tantangan. Di sini akan dijelaskan tentang pengertian emiten dan juga hal lain yang berhubungan juga dengannya.
Apa yang Dimaksud Emiten?
Emiten adalah suatu pihak yang menjalankan penawaran efek dengan umum melalui pasar modal. Yang bertujuannya untuk mengincar biaya untuk usahanya supaya semakin berkembang untuk ke depan.
Emiten hadir di Indonesia bukan hanya dengan wujud badan usaha, tapi juga dapat berupa perseorangan, asosiasi, maupun kelompok yang mempunya organisasi.
Pasar modal ialah suatu pasar yang menjadi tempat transaksi surat yang berharga semacam saham, reksa dana, atau pun obligasi. Wujud fisik pada pasar modal memang berbeda dengan pasar-pasar biasanya, tetapi dapat dibuktikan keberadaannya. Contohnya ialah hadirnya Bursa Efek Indonesia.
Jenis-jenis Emiten
Ada beberapa emiten yang hadir di Indonesia. Dibawah ini adalah jenisnya:
- Emiten skala kecil
- Emiten skala menengah
1. Emiten skala kecil
Adalah jenis emiten yang mempunya aset atau pun kapitalisasi sebesar Rp50 miliar dan umumnya tidak diatur perusahaan publik yang jauh lebih besar skalanya.
2. Emiten skala menengah
Adalah jenis emiten yang mempunya aset atau pun kapitalisasi sebanyak Rp50 miliar sampai Rp250 miliar.Emiten ini umunya berdiri sendiri atau tak mempunya pengendali perusahaan yang jauh lebih besar skalanya.
Perbedaan Arti Emiten dan Perusahaan Publik
Arti emiten sering disebut mirip dengan perusahaan publik, faktanya keduanya berbeda. Ini dijelaskan pada UUD Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal. Pada UU itu tertera jika emiten ialah sebuah pihak yang melantai atau mejalankan penawaran umum pada bursa efek. Berartinya di sini emiten menyuguhkan efek untuk masyarakat agar memperoleh dana yang diperlukan.
Sedangkan perusahaan publik ialah suatu badan usaha yang sahamnya sudah dipegang kisaran 300 investor saham dan juga memiliki modal yang telah disetorkan paling sedikit Rp3 miliar.
Tujuan Perusahaan Menjadi Emiten
Dapat disebutkan menjadi emiten dapat mendatangkan untung untuk sebuah perusahaan atau pun individu. Hal itu disebabkan adanya suatu tujuan dan manfaat yang dapat dicapainya seperti berikut ini.
- Mendapatkan dana yang diperlukannya
- Usaha dapat berkembang di masa depan
- Nilai perusahaan terus meningkat
1. Memperoleh dana yang diperlukannya
Emiten dapat meraih dana yang diperlukannya, dengan contoh emiten saham yang menawarkan sebuah saham pada publik.
Dari saham yang dibeli para investor, perusahaan akan memperoleh dana segar dengan langsung. Dana yang dicapai itu pun tidak wajib dikembalikan layaknya sebuah utang, jadi tidak terdapat bunga. Emiten hanya harus memberikan dividen saat sudah berhasil mencapai laba di periode yang paling dekat.
2. Usaha dapat berkembang di masa depan
Dana yang diperoleh itu dapat menjadikan sebuah perusahaan makin meningkat untuk ke depannya. Ini adalah sebuah kesempatan yang tidak akan terlewatkan oleh para emiten yang berhasil membuat penawaran pada bursa efek.
3. Nilai perusahaan terus meningkat
Tak mudah jadi emiten pada pasar modal sebab terdapat syarat khusus yang perlu dipenuhi. Untuk itulah perusahaan, perorangan, atau pun kelompok yang dapat menjadi emiten mempunya nilai bagus pada mata publik. Hal itu akan menjadikan usaha yang di jalankan dapat kepercayaan dari masyarakat. Mereka akan dengan mudah mendulang dana dari para investor.
Apa Peran Emiten pada Pasar Modal?
Pada pasar modal, peran emiten ialah sebagai berikut ini:
1. Memperluas usaha
Peran emiten pertama ialah menggunakan dana yang didapat untuk mengembangkan usaha. Itu membuat mereka dapat berkembang dan dapat meningkatkan nilai pada pasar modal di dalam negeri.
2. Memperbaiki struktur modal
Modal adalah suatu hal yang penting untuk perusahaan sebab digunakan untuk bermacam perencanaan perusahaan untuk ke depan. Perusahaan wajib mempunya struktur modal yang seimbang agar perencanaan dapat lebih terarah. Karena itu kepemilikan modal tak hanya terdapat di perusahaan sendiri, tetapi juga di publik.
3. Pengalihan pada pemegang saham
Emiten juga mempunya peran menggantikan posisi pada pemegang saham lama kepada pemilik saham baru. Ini membuat perputaran saham menjadi semakin dinamis.
Apa Fungsi Emiten?
Fungsi emiten ialah menyuguhkan bermacam efek untuk publik atau pun investor, selanjutnya dana yang sudah diterima akan diatur dengan sebaik-baiknya dan juga dapat dipertanggung jawabkan. Pertanggungjawaban itu wajib emiten perlihatkan pada laporan keuangan yang sudah disediakan satu tahun satu kali. Dengan begitu, investor dapat mengetahui dana yang di tanamkan dipakai untuk apa saja, dan tidak dibawa lari.
Emiten yang dapat menyediakan laporan keuangan yang rapi sekaligus sesuai kondisi keuangan tentu akan memperoleh kepercayaan yang lebih dari para investor.
Contoh Emiten Indonesia
Contoh emiten yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia dapat diambil/dilihat pada daftar IDX30 yang berlaku dari Februari 2022 sampai dengan Juli 2022. Daftar ini berisikan emiten saham yang mempunya kapitalisasi cukup besar dan juga likuiditas yang baik. Berikut adalah daftarnya.
- Adaro Energy atau ADRO
- Bank Negara Indonesia atau BBNI
- Merdeka Copper Gold atau MDKA
- Barito Pacific atau BRPT
- Astra International atau ASII
- Bank Rakyat Indonesia atau BBRI
- Aneka Tambang atau ANTM
- Perusahaan Gas Negara atau PGAS
- Bank Mandiri atau BMRI9. Bank Mandiri atau BMRI
- Elang Mahkota Teknologi atau EMTK
- XL Axiata atau EXCL
- Indofood CBP Sukses Makmur atau ICBP
- Indah Kiat Pulp & Paper atau INKP
- Timah atau TINS
- Telkom Indonesia atau TLKM
- Vale Indonesia atau INCO
- Bank Tabungan Negara atau BBTN
- Indofood Sukses Makmur atau INDF
- Mitra Keluarga atau MIKA
- Kalbe Farma atau KLBF
- United Tractors atau UNTR
- Bukit Asam atau PTBA
- Sarana Menara Nusantara atau TOWR
- Semen Indonesia atau SMGR
- Bank Central Asia atau BBCA.
- Tower Bersama Infrastructure atau TBIG
- Unilever Indonesia atau UNVR
- Bukalapak.com atau BUKA
- Waskita Karya atau WSKT
Syarat Menjadi Emiten
Pihak yang mau jadi emiten diwajibkan untuk memenuhi syarat yang telah ditentukan seperti berikut ini:
- Menyiapkan efek yang akan ditawarkan oleh para investor.
- Perlu memberikan sebuah jaminan bahwa efek yang telah diluncurkan itu berlaku sah pada cakupan hukum dan juga dapat untuk diperjualbelikan.
- Perusahaan perlu memberi informasi lengkap untuk para calon investor, contohnya dengan mencantumkan laporan keuangan.
- Menyiapkan dokumen informasi yang sesuai dengan syarat yang telah diberikan OJK
- Surat pernyataan tentang janji emiten agar menggunakan dana dengan benar sekaligus bertanggung jawab.
- Mempunyai kapitalisasi dengan ketentuan khusus. Perusahaan yang menjadi emiten umumnya ialah sebuah perusahaan dengan skala yang besar.
Efek yang Dijual Emiten
Emiten dapat menawarkan jenis efek apa yang umumnya terdapat pada pasar modal. Ini adalah beberapa jenis efek yang dapat dipilih para investor.
1. Obligasi
Merupakan sebuah surat utang yang dapat dibeli para investor dan untuk pengembaliannya akan berupa pinjaman pokok sekaligus kupon maupun bunga. Besaran kupon akan ditentukan pada awal sebelum penawaran obligasi dijalankan agar dapat memancing banyak investor.
Penawaran obligasi umumnya hanya ada pada waktu-waktu tertentu, jadi tak begitu sering. Anda wajib perhatikan pada jadwal terbit obligasi incaran supaya dapat memperolehnya.
2. ETF
Atau yang sering dikenal sebagai Exchange Traded Fund adalah reksa dana yang diperjual belikan seperti sebuah saham. Mekanisme ETF ialah reksa dana dengan modal yang dikumpulkan dari sebagian masyarakat dan tawarannya dijalankan semacam saham.
3. Reksa dana
Jenis efek yang lainnya pada pasar modal ialah reksa dana. Di reksa dana Anda dapat membeli beberapa efek dengan kolektif. Pengelolaannya pun akan dibantu manajer investasi dan tentu pasti lebih ahli.
4. Saham
Saham adalah efek yang dari dahulu kerap diperjual belikan di pasar modal. Investor yang investasi saham dapat dikatakan sebagai pemilik saham itu. Pembelian saham diproses pada hari kerja, maka dapat dijalankan sesering mungkin untuk seseorang yang ingin meraih keuntungan.
5. Derivatif
Merupakan ketentuan yang dirancang untuk mentransaksikan sebuah aset atau pun komoditas. Atau biasa dikenal sebagai kontrak perjanjian perdagangan. Disediakan di pasar modal dan transaksi tersebut akan diawasi BAPPEBTI.
Kesimpulan
Itu adalah penjelasan mengenai arti dari emiten untuk kamu pelajari. Anda harus memenuhi syarat terlebih dadulu agar dapat menjadikan perusahaan sebagai emiten. Ini tentu tidak dijalankan dalam waktu yang singkat, tetapi perlu diusahakan dari jauh-jauh hari.
sangat membantu
BalasHapus