Jenis Saham Ditinjau Dari Segi Kemampuan Perdagangan

Pengertian saham


jenis-saham-ditinjau-dari-segi-kemampuan-perdagangan
Image by freepik.com


Memiliki saham sama dengan memiliki perusahaan. Sedangkan pengertian saham ialah bukti penyertaan modal atau kepemilikan seseorang pada suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Apabila anda mempunyai saham, maka anda pun dapat dikatakan sebagai owner atau pemilik perusahaan, tergantung sebesar apa porsi kepemilikannya. Jika perusahaan mempunyai kinerja yang bagus, anda akan mendapat keuntungan dari meningkatnya harga saham (capital gain) atau apabila perusahaan mendapat untung, anda pun juga akan memperoleh dividen sebagai pemilik saham yang dibayarkan pada setiap tahunnya dari bagian keuntungan perusahaan.


Dengan melibatkan modal, maka pemilik saham atau investor tersebut mempunyai klaim (hak) atas perolehan yang didapatkan perusahaan, aset perusahaan, dan memiliki hak hadir dalam kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada pasar sekunder (bursa) atau pada aktivitas penjualan saham sehari-hari, harga-harga saham mendapati fluktuasi baik seperti kenaikan ataupun penurunan. Penyebab pembentukan harga saham dikarenakan munculnya demand dan supply atas saham yang dilandasi beberapa faktor, baik yang bersifat spesifik berhubungan dengan saham tersebut (kemampuan perusahaan serta industri dimana perusahaan tersebut berada) ataupun faktor yang bersifat makro atau eksternal, misalnya peningkatan suku bunga, inflasi, nilai barter, serta faktor-faktor non ekonomi seperti keadaan sosial juga politik. Pemilik saham dapat membeli saham pada suatu perusahaan (disebut dengan istilah emiten pada Pasar Modal), menggunakan 2 cara:


· Membeli melalui Pasar Perdana, yaitu di saat saham diajukan pertama kalinya kepada publik/investor (yang biasa dikenal Penawaran Umum Saham Perdana alias IPO atau disebut go public).


·   Membeli melalui Pasar Sekunder, yaitu membeli saham investor lainnya pada Perusahaan Efek (broker) yang menjadi Anggota Bursa (AB). Yang bisa menyelenggarakan jual-beli saham pada sistem penjualan di Bursa Efek Indonesia (Jakarta Automated Trading System/JATS) hanya Perusahaan Efek yang merupakan Anggota Bursa (AB).


Investasi saham bukan hanya spekulasi tanpa logika, maka dari itu Anda harus melakukan dua jenis analisis dibawah ini:


1.      Analisis Fundamental

jenis-saham-ditinjau-dari-segi-kemampuan-perdagangan
Image by freepik.com


Analisis yang berfungsi menentukan saham mana yang sesuai untuk diinvestasikan dengan memahami apa saja yang bersangkutan dengan kondisi keuangan pada suatu perusahaan.


2.      Analisis Teknikal


Analisis yang tujuannya untuk mendapati harga yang harus dicapai dan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi dengan memakai data harga dan angka perdagangan pada masa lampau untuk mengantisipasi pergerakan harga yang mungkin akan terjadi.


Pastikan dua jenis analisis tersebut dengan tujuan anda berinvestasi. Apabila anda menginginkan perdagangan cepat atau trading, anda harus menganalisis teknikal. Tetapi, apabila tujuan anda berinvestasi ialah untuk waktu jangka panjang maka anda disarankan untuk menekankan pada analisis fundamental.


Nah teman-teman, sebelum masuk berinvestasi lebih mendalam ke dunia saham, yuk fahami jenis-jenis saham dari segi kinerja penjualan dibawah ini:


1.      Blue Chip Stocks


Jenis saham ini diburu banyak investor dikarenakan asalnya dari perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi, merupakan leader dalam industri yang sama, mempunyai pendapatan yang seimbang dan tertib dalam membayar dividen.


2.      Income Stocks


Jenis saham emiten ini pun memiliki kelebihan pada kinerja membayar dividen lebih tinggi ketimbang rata-rata dividen yang dibayarkan di tahun sebelumnya. Emiten yang semacam ini sering menciptakan pendapatan yang lebih banyak serta dengan teratur memberikan dividen berupa uang menjadi daya tarik yang tersendiri untuk investor.


3.      Growth Stocks


·    (Well-Known)


Hampir sama dengan blue chip, saham jenis ini mempunyai peningkatan pendapatan yang cepat, sebagai leader pada industri yang sejenis dan sering disebut sebagai perusahaan yang memiliki reputasi tinggi.


·    (Lesser-Known)


Meskipun bukan merupakan leader dalam industri, tetapi jenis saham seperti ini tetap mempunyai ciri growth stock. Biasanya saham yang seperti ini merupakan saham perusahaan daerah serta belum populer dalam kalangan emiten.


4.      Speculative Stocks


Investor yang memiliki profil risiko high risk, dapat mencoba jenis saham ini. Saham ini memiliki potensi mendapatkan laba tinggi pada masa depan, tetapi tidak konsisten dalam mendapatkan penghasilan.


5.      Counter Cyclical Stocks


jenis-saham-ditinjau-dari-segi-kemampuan-perdagangan
Image by freepik.com


Jenis saham ini paling stabil pada saat keadaaan ekonomi membludak karena tidak terpengaruh oleh keadaan ekonomi makro ataupun keadaan bisnis secara umum. Apabila ada resesi ekonomi, maka harga saham tersebut tetap tinggi, yang mana emitennya dapat memberikan dividen yang tinggi sebagai efek dari kinerja emiten pada saat mendapatkan penghasilan yang banyak di masa resesi.


Emiten sepeemacam ini sering bergerak pada produk yang pasti diperlukan masyarakat contohnya consumer goods serta rokok.


Nah teman-teman, jenis-jenis saham tersebut dapat menjadi referensi untuk menentukan jenis saham yang cocok dengan profil kinerja dan risiko anda. Untuk mengendalikan keuntungan serta risiko, disarankan pula untuk anda agar tidak hanya fokus pada satu sektor industri, namun juga melaksanakan diversifikasi aset pada beberapa sektor juga.

1 komentar untuk " Jenis Saham Ditinjau Dari Segi Kemampuan Perdagangan"

Posting Komentar