Resesi Membayangimu, Inilah 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan

Ancaman resesi tahun depan selalu membayangi Indonesia. berbagai negara pada global tengah menghadapi tantangan perekonomian tersebut, dan bukan tidak mungkin Indonesia pula akan mengalaminya. Resesi sendiri adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yg berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Resesi dianggap menjadi bagian tidak terhindarkan asal siklus usaha atau irama teratur perluasan dan kontraksi yang terjadi dalam ekonomi suatu negara. Resesi sendiri ada kaitannya menggunakan pertumbuhan ekonomi suatu negara. selaku model, pertumbuhan ekonomi pada negara A yaitu kuartal I (Januari-Maret) tumbuh - dua %. kemudian pada kuartal II (April - Juni), pertumbuhan ekonomi pada negara A kembali negatif, yaitu - 2,lima %. Apabila syarat tersebut terjadi, maka negara A sudah dipastikan mengalami resesi ekonomi. Kendati begitu, engkau tidak perlu takut menghadapi resesi sebab nyatanya ada banyak hal yg mampu dilakukan sebagai solusi. Nah, Kredivo telah menyampaikan 5 hal yg mampu kamu lakukan pada menghadapi resesi. Berikut ulasannya.

Image by starline on Freepik

1. Siapkan dana darurat

Dana darurat adalah instrumen penting yang dapat dimanfaatkan jika sewaktu-saat terjadi kondisi yg tidak diinginkan. Adapun besaran dana darurat yang dimiliki minimal sejumlah 3 kali pengeluaran bulanan Jika engkau masih berstatus lajang, dan minimal sejumlah enam kali pengeluaran bulanan Bila engkau sudah berkeluarga.

2. Belanja sesuai kebutuhan

Belanja konsumsi masyarakat mempunyai peran krusial bagi syarat perekonomian nasional, karena akan berdampak di roda perekonomian yang dapat terus berputar. Kendati begitu, tetaplah belanja barang sesuai dengan kebutuhan, terutama yg bersifat utama serta penting. Prioritaskan hal-hal yang kamu perlukan dibandingkan yang diinginkan.

3. Cerdas berinvestasi

Image by Drazen Zigic on freepik.com

Di tengah kondisi ekonomi yg tidak stabil, engkau tetap dapat berinvestasi. namun, kamu harus memperhatikan jenis instrumen investasi. Instrumen yang berisiko rendah dan simpel dicairkan, seperti reksa dana pasar uang ataupun surat berharga negara (SBN) bisa sebagai pilihan yg cenderung safety pada syarat ketika ini.

4. Amankan sumber penghasilan

pada tengah maraknya fenomena PHK yg tengah terjadi, penting bagi kamu buat dapat mempertahankan asal penghasilan yang dimiliki. oleh sebab itu, bila tidak ada permasalahan yang mendesak, maka usahakan buat tak mengundurkan diri atau resign dari kantor saat ini. Bahkan apabila memungkinkan, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan buat menambah sumber penghasilan.

5. Susun skala prioritas kebutuhan

Image by freepik.com

Skala prioritas diharapkan agar bisa mengetahui kebutuhan mana yang wajib didahulukan, serta mengetahui kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. pada menghadapi kondisi saat ini, membeli kebutuhan sinkron dengan skala prioritas akan mendukung dalam menyehatkan cashflow kamu.